Kelompok 1 Kelas Pancasila 37, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sentra Tas Kulit Tanggulangin                                                                                                                           sumber foto : blog mariberkarya   Sentra Tas Tanggulangin merupakan salah satu sentra produsen tas terbesar di Indonesia. Sudah belasan tahun Industri Tas tumbuh dengan pesat di sana, hampir di seluruh Jalan Raya Kludan dipenuhi dengan toko tas dan vendor tas. Kualitas tas di Sentra Tas Tanggulangin tidak bisa diremehkan, para pengrajin di sana sudah berpengalaman di tambah dengan kesediaannya bahan baku tas membuat harganya lebih murah. Sentra Tas Kulit Tanggulangin dengan deretan toko tas dan sepatu kulit menawarkan beberapa desain dipajang sehingga pengunjung bisa melakukan “window shopping”, sebelum memasuki toko untuk memilih atau membeli produk. Produk Tas dan koper Tanggulangin memiliki kualitas yang baik yang telah diakui oleh konsumen baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan beberapa merek terkenal pun dapat disaingi ol

Kue Cerorot   Kue cerorot merupakan jajanan khas lombok yang memiliki rasa yang manis. Kue ini disajikan dengan bungkusan daun kelapa yang telah dibentuk mirip terompet kecil. Sebenarnya kue khas ini juga ada di beberapa daerah di Jawa, khususnya di Jawa Tengah. Namun yang membedakan kue cerorot khas Lombok dengan yang terdapat di daerah lain adalah terdapat pada tambahan bahan yang digunakan, yakni daging buah rotan. UMKM yang bergerak dibidang pembuatan jajanan khas lombok ini yaitu kue cerorot hampir tersebar merata di seluruh wilayah lombok. Hal tersebut memungkinkan bahkan mengharuskan untuk mengenalkan jajanan ini melalui website agar dapat lebih menjalankan bisnis ini. Selain itu hampir seluruh para penggiat usaha kue cerorot masih belum melek tentang teknologi IT sehingga kita sebagai mahasiswa perlu membantu dalam hal pemasaran. 

Kampung Topi Di Kecamatan Gedangan terdapat sebuah desa yang bernama Desa Punggul, dimana desa ini memiliki potensi besar dalam upaya meningkatkan kehidupan ekonomi warganya. Di desa ini, industri yang berkembang adalah industri topi atau yang dikenal dengan Kampung Topi. Usaha kampung topi ini dirintis oleh Almarhum Hj. Toha pada tahun 1970-an. Saat ini, kampung topi dijalankan oleh anak kedua Almarhum Hj Toha, yaitu Ali Murtadlo. Dari sembilan anak beliau, hanya Ali-lah yang berinisiatif meneruskan usaha bapaknya dan masih bertahan hingga saat ini. Sebagai upaya untuk memajukan Kampung Topi Punggul, pihak desa sering mengajak pengrajin topi mengikuti pameran. Agenda rutinnya yaitu pengenalan produk dari Kampung Topi Punggul saat Ruwah Desa yang diadakan satu tahun sekali. Bukan hanya topi, tetapi juga jilbab, sepatu, kaos kaki, dan tas hasil karya warga. Adanya Kampung Topi Punggul ini terbukti mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat. 

  Lontong Balap Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan yang memiliki beragam kuliner khas yang lezat. Salah satunya yang melegenda adalah Lontong Balap. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, bawang goreng, kecap dan sambal, kuliner satu ini cocok dinikmati sebagai sarapan. Salah satu penjual lontong balap yang terdapat di Surabaya yakni Lontong Balap Cak No yang berlokasi di Jl. Bromo No.7, Sawahan, Kec. Sawahan, Surabaya. Cak No sudah berjualan Lontong Balap 17 tahun lamanya hingga saat ini. Kedai ini memiliki banyak langganan karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak. Dalam sehari, Cak No mampu meracik lebih dari 350 porsi Lontong Balap untuk pengunjung. Bahkan, hari Sabtu atau Minggu Cak No bisa meracik Lontong Balap hingga 500 porsi.

Otak-otak Bandeng Selain bandeng presto dan bandeng asapnya, Kabupaten Sidoarjo juga populer dengan otak-otak bandeng. Olahan kukusan ala kreatifitas penduduk dalam memanfaatkan sumber dayanya ini berbahankan dasar halusan daging ikan bandeng yang dicampur dengan sangrai kelapa, bumbu rempah halus, santan, serta telur yang telah dikocok. Memiliki cita rasa lezat, lembut, harum dan gurih, otak-otak ini juga dapat disimpan dalam kulkas untuk daya tahan yang lama. Salah satu UMKM yang menjual oleh-oleh ini berlokasikan di Perumahan Magersari Blok BW No. 03, Kec. Magersari, Sidoarjo dengan harga yang cukup terjangkau. Berkisar antara Rp. 15.000 - Rp. 30.000 per porsinya sesuai ukurannya, mulai dari yang kecil hingga besar. Usaha penjualan produk makanan ini pada umumnya terdapat pada tingkat usaha rumahan yang bertargetkan pada wisatawan yang berkunjung. Selain itu, dengan adanya teknologi yang semakin berkembang, usaha otak-otak bandeng ini juga dapat terbantu dengan adanya platform o

  Otak-otak Otak-otak merupakan salah satu dari sekian makanan khas yang kerap dijumpai di Batam, Kepulauan Riau. Otak-otak memiliki beberapa varian bahan baku pembuatannya, seperti otak-otak ikan maupun cumi-cumi. Biasanya otak-otak diolah dengan cara dipanggang di atas bara api ataupun digoreng. Otak-otak mudah dijumpai di beberapa tempat di Batam, misalnya Nongsa, Barelang, Tanjung Uncang, Marina, dan lain-lain. Mengutip dari laman Tribun Batam yang diunggah pada Jumat, 21 Juli 2021, pandemi Covid-19 turut berdampak signifikan terhadap penjualan otak-otak di daerah Kepulauan Riau, seperti Bintan dan Batam contohnya. Pada masa terpuruk pandemi, penjualan otak-otak hanya mampu 20 hingga 30 buah saja terjual dengan harga tiap buahnya seharga Rp1.000,00. Puncaknya saat penerapan PPKM pada 12 Juli 2021 dimana berdampak pada pelayaran domestik maupun antar provinsi yang berimbas pada tingkat penjualan pada sektor   wisatawan yang kerap kali membeli otak-otak sebagai buah tangan saat b

  Rujak Cingur             Rujak cingur menjadi salah satu di antara makanan khas yang wajib dicoba saat mengunjungi Surabaya. Rujak cingur dibuat dengan menggunakan bahan cingur (mulut sapi) dan bahan-bahan lainnya seperti tauge, bayam, irisan tempe, tahu, kikil, dan potongan buah (bengkoang dan belimbing) yang diberi siraman bumbu petis. Adanya pandemi membuat penjualan rujak cingur menurun. Seperti halnya penjual rujak cingur, Ibu Kadarwati yang terletak Jalan Kutisari Utara 2, Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Warung Hindun yang menjual rujak cingur ini telah berdiri sejak tahun 2003 hingga sekarang dengan harga Rp15.000 per porsinya. Beliau memaparkan bahwa adanya pandemi mengharuskan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang membuat terbatasnya pembeli yang datang, terlebih lagi saat adanya lockdown membuat dagangan rujak cingurnya makin sepi pembeli. Dalam hal ini, karena berkurangnya pembeli dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan medi

Ampo       Tuban merupakan salah satu kota di Jawa Timur dengan wisata dan produksi kerajinan juga makanan yang cukup unik, contohnya produksi camilan ampo yang juga merupakan salah satu UMKM yang berada di Kota Tuban. Penjualan makanan ampo di daerah Tuban saat pandemi memiliki kenaikan dengan persentase yang cukup besar. Ampo sendiri merupakan makanan khas Kota Tuban yang berbahan dasar murni dari tanah liat yang lebih sering disajikan bersama dengan kopi atau teh. Pembuatan ampo ini banyak ditemukan di Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Salah satu produsen camilan ampo ini yaitu Mbah Rasimah dengan anaknya yang bernama Ibu Saripah. Beliau memproduksi camilan ampo dengan keterampilannya yang didapatkan turun temurun dari sanak keluarga. Untuk persentase penjualan yang telah naik ini, dapat dilihat datanya mulai dari 2018 hingga kini dengan banyaknya promosi online di media sosial. Dengan promosi inilah, penjualan makanan ampo bisa dibilan

  Wingko Belimbing                                                                    Sumber : Tagar.id   Kota Depok dikenal sebagai Kota Belimbing karena buah tersebut tumbuh subur di beberapa wilayah Depok. Belimbing yang ada pun diolah dengan kreatif oleh warga Depok menjadi aneka bentuk seperti, jus belimbing, dodol belimbing, hingga wingko belimbing. Produk-produk tersebut dihasilkan dari warga Depok yang memiliki ide kreatif dan mengubahnya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Melalui UMKM, produk-produk lokal Depok dapat dikenal oleh seluruh warga yang berada di luar Kota Depok. Wingko adalah makanan tradisional khas Lamongan berbentuk kue yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Wingko yang disajikan disini berbentuk bundar dan dikemas dalam bungkus kertas, kemudian di packing dalam kardus makanan. Salah satu produsen wingko belimbing di Depok ada Ibu Rina yang membuka toko di Jl. Nangka Gg. Makmur RW.07, Sukamaju Baru, Tapos, Depok. Usaha ini juga